Abstrak

Budidaya rumput laut merupakan salah satu sub-kegiatan akuakultur yang sangat potensial untuk dikembangkan di Kecamatan Banyuputih, Situbondo. Penelitian ini bertujuan untuk memetakan kesesuaian lahan budidaya rumput laut berdasarkan nilai indikator parameter kimia air yang ada. Penelitian ini dilaksanakan di perairan pesisir Kecamatan Banyuputih, Situbondo selama bulan Januari-Maret 2019 dengan konsep penelitian lapang dan analisa spasial dari pengambilan data kimia air (oksigen terlarut, fosfat, dan nitrat). Data tersebut kemudian dianalisis menggunakan metode Inverse Distance Weighting (IDW) dan overlay pada aplikasi GIS (Geographic Information System) guna mendapatkan model visualisasi peta tematik kesesuaian lahan.

Baca Juga : Resume Jurnal : Era Penyiaran Digital: Pengembangan atau Pemberangusan TV Lokal dan TV Komunitas?

Tujuan Penelitian

Penelitian ini bertujuan untuk:

1. Memetakan kesesuaian lahan di Kecamatan Banyuputih, Situbondo untuk budidaya rumput laut berdasarkan nilai indikator kimia air.
2. Menggunakan parameter kimia air (oksigen terlarut, fosfat, dan nitrat) untuk menentukan kelayakan perairan bagi budidaya rumput laut.

Metodologi

• Penelitian Lapangan: Pengumpulan data kimia air dilakukan dari 7 stasiun pengambilan sampel di perairan pesisir Kecamatan Banyuputih.
• Analisis Spasial: Menggunakan metode interpolasi Inverse Distance Weighting (IDW) untuk memprediksi nilai titik grid yang tidak diambil sampelnya.
• Analisis Overlay: Data yang diinterpolasi dianalisis menggunakan overlay pada aplikasi GIS untuk membuat model kesesuaian lahan dalam bentuk peta tematik.

Temuan Utama

1. Kesesuaian Lahan: Perairan pesisir Kecamatan Banyuputih, Situbondo sesuai untuk budidaya rumput laut berdasarkan parameter kualitas air yang diukur (oksigen terlarut, fosfat, dan nitrat).
2. Parameter Kualitas Air: Parameter kualitas air tersebut berada dalam kisaran yang dapat diterima untuk budidaya rumput laut, menunjukkan bahwa perairan Banyuputih layak dan potensial untuk budidaya rumput laut yang produktif.
3. Pemetaan Tematik: Analisis spasial dan pemetaan tematik data kimia air menunjukkan kesesuaian perairan Kecamatan Banyuputih untuk budidaya rumput laut.

Baca Juga : Resume Jurnal : Era Penyiaran Digital: Pengembangan atau Pemberangusan TV Lokal dan TV Komunitas?

Ringkasan

Penelitian ini memetakan kesesuaian perairan pesisir di Kecamatan Banyuputih, Situbondo untuk budidaya rumput laut berdasarkan indikator kimia air seperti oksigen terlarut, fosfat, dan nitrat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perairan tersebut sesuai untuk budidaya rumput laut, menjadikannya wilayah potensial untuk pengembangan akuakultur.

Penulis : Nabilla Aprilia

Sumber : [PDF] ibrahimy.ac.id