Abstrak
Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui kondisi kualitas air pada kegiatan budidaya ikan bandeng (Chanos chanos) dengan metode keramba di perairan Laboratorium Slamaran, Pekalongan. Pengamatan dilakukan terhadap parameter fisika dan kimia air selama satu siklus budidaya ikan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai pH sebesar 7, suhu 31,4°C, DO 20 mg/l, amonia 0,15 mg/l, fosfat 0,03 mg/l, nitrit 0 mg/l, nitrat 2 mg/l, dan salinitas 11 ppt. Selama masa budidaya ikan, kondisi parameter kualitas air berjalan stabil dan memenuhi standar untuk budidaya akuakultur.
Baca Juga : Resume Jurnal : Analisis Kesesuaian Perairan Untuk Budidaya Ikan Jelawat Leptobarbus hoevenii
Tujuan Penelitian
- Mengetahui kondisi kualitas air pada kegiatan budidaya ikan bandeng (Chanos chanos) dengan metode keramba di perairan Laboratorium Slamaran, Pekalongan.
Metodologi
- Metode observasi dengan melakukan pengamatan langsung terhadap objek penelitian.
- Pengukuran parameter fisika dan kimia air di lokasi penelitian.
- Analisis data deskriptif kuantitatif dan kualitatif.
- Lokasi penelitian: Laboratorium Air Payau dan Kelautan, Universitas Pekalongan, Jawa Tengah.
Temuan Utama
- Parameter Kualitas Air:
- pH: 7
- Suhu: 31,4°C
- DO (oksigen terlarut): 20 mg/l
- Amonia: 0,15 mg/l
- Fosfat: 0,03 mg/l
- Nitrit: 0 mg/l
- Nitrat: 2 mg/l
- Salinitas: 11 ppt
- Kondisi Kualitas Air:
- Parameter kualitas air selama budidaya ikan bandeng di keramba memenuhi baku mutu air untuk kegiatan budidaya di perairan payau.
- Konsentrasi fosfat sebesar 0,03 mg/L masih cukup rendah, namun dapat berfluktuasi seiring bertambahnya limbah budidaya.
- Konsentrasi amoniak sebesar 0,15 mg/L juga cukup rendah untuk kegiatan budidaya.
Baca Juga : Resume Jurnal : Analisis Kesesuaian Perairan Untuk Budidaya Ikan Jelawat Leptobarbus hoevenii
Ringkasan
Makalah ini menganalisis kualitas air pada keramba budidaya ikan bandeng (Chanos chanos) di Laboratorium Slamaran, Pekalongan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kondisi kualitas air di lokasi penelitian masih tergolong baik dan layak untuk digunakan sebagai media budidaya ikan. Parameter kualitas air yang diukur selama masa budidaya berjalan stabil dan memenuhi standar untuk kegiatan akuakultur di perairan payau.
Penulis : Nabilla Aprilia
Sumber : [PDF] batangkab.go.id