Abstrak

Ikan Tapah (Wallago leeri) merupakan salah satu jenis ikan ekonomis yang ketersediaannya sangat melimpah di Sungai Sebangau dan banyak diminati oleh masyarakat. Adanya penyakit di lingkungan perairan menjadi salah satu kendala dalam pengembangan perikanan, khususnya ikan lokal. Bakteri adalah salah satu agen patogen yang menyebabkan penyakit menular, karena bakteri sendiri memiliki karakter patogen oportunistik dan obligat. Oleh karena itu, tujuan dari kegiatan penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi jenis bakteri yang ditemukan pada ikan Tapah (Wallago leeri) di Hulu Sungai Sebangau. Metode penelitian ini dilakukan secara deskriptif dengan mengambil sampel di lokasi Sungai Sebangau Hulu, Kota Palangka Raya, dan pengujian sampel dilakukan di Laboratorium Stasiun Karantina Ikan, Pengendalian Mutu dan Keamanan Hasil Perikanan (SKIPM) Palangka Raya. Hasil penelitian menemukan 5 jenis bakteri yaitu Alcaligenes sp., Micrococcus sp., Acinetobacter sp., Moraxella sp., dan Neisseria.

Baca Juga : Resume Jurnal : Analisis Kualitas Air pada Keramba Budidaya Ikan Badeng

Tujuan Penelitian

• Mengidentifikasi jenis bakteri yang terdapat pada ikan Tapah (Wallago leeri) di Hulu Sungai Sebangau.

Metodologi

• Pengambilan sampel dari Hulu Sungai Sebangau, Kota Palangka Raya.
• Pengujian sampel di Laboratorium Stasiun Karantina Ikan, Pengendalian Mutu, dan Keamanan Hasil Perikanan (SKIPM) Palangka Raya.
• Penggunaan berbagai peralatan dan bahan untuk pengambilan sampel, kultur bakteri, dan uji identifikasi biokimia.
• Melakukan uji biokimia konvensional untuk mengidentifikasi spesies bakteri, meliputi pewarnaan Gram, uji oksidase, uji katalase, dan uji lainnya.

Temuan Utama

• Penelitian ini mengidentifikasi 5 jenis bakteri pada ikan Tapah (Wallago leeri) dari Sungai Sebangau: Alcaligenes sp., Micrococcus sp., Acinetobacter sp., Moraxella sp., dan Neisseria sp.
• Bakteri Alcaligenes sp. memiliki morfologi berbentuk batang, motil, dan teruji positif terhadap katalase dan oksidase.
• Bakteri Micrococcus sp. berbentuk kokus, berdiameter 0,5-3,5 mikron, dan membentuk pasangan, tetrad, atau kelompok. Mereka menghasilkan pigmen karotenoid yang memberi mereka warna kuning, merah, atau oranye.
• Bakteri Acinetobacter sp. tidak tahan asam, dapat dikulturkan dalam media laboratorium biasa, dan membentuk koloni khas, tidak berpigmen (putih atau krem), lunak, dan mukoid pada pelat agar darah.

Baca Juga : Resume Jurnal : Analisis Kualitas Air pada Keramba Budidaya Ikan Badeng

Ringkasan

Makalah ini bertujuan untuk mengidentifikasi jenis bakteri yang ditemukan pada ikan Tapah (Wallago leeri) di hulu Sungai Sebangau. Penelitian menemukan lima jenis bakteri, yaitu Alcaligenes sp., Micrococcus sp., Acinetobacter sp., Moraxella sp., dan Neisseria sp., yang dapat menyebabkan berbagai penyakit pada ikan.

Penulis : Nabilla Aprilia

Sumber : [PDF] unkripjournal.com