Review Film: Throne of Blood (1957)
Throne of Blood (1957) (1)

Film Throne of Blood (1957) adalah karya klasik dari sutradara terkenal Jepang, Akira Kurosawa. Film ini menggabungkan unsur-unsur tradisional Jepang dengan kisah dari drama terkenal karya William Shakespeare, Macbeth. Dalam artikel ini, kita akan membahas plot, karakter, dan elemen penting lainnya dari film ini.

Sinopsis Singkat

Throne of Blood mengisahkan tentang dua samurai, Miki dan Washizu, yang merupakan komandan di bawah seorang penguasa lokal, Lord Tsuzuki. Setelah berhasil mengalahkan musuh-musuh Tsuzuki dalam pertempuran, mereka kembali ke kastil Tsuzuki. Di perjalanan melalui hutan lebat yang mengelilingi kastil, mereka bertemu dengan roh yang meramalkan masa depan mereka.

Roh tersebut mengatakan bahwa Washizu akan diangkat sebagai Penguasa Benteng Utara dan Miki akan menjadi komandan benteng pertama. Roh itu juga meramalkan bahwa Washizu akan menjadi Penguasa Kastil Jaring Laba-laba, dan anak Miki akan menjadi penguasa kastil di masa depan. Ketika mereka kembali ke kastil Tsuzuki, mereka diberi penghargaan sesuai dengan ramalan roh tersebut.

Peran Penting Karakter

  1. Washizu Taketoki – Tokoh utama yang diperankan oleh Toshiro Mifune, seorang samurai ambisius yang dirasuki oleh ramalan dan dorongan istrinya untuk meraih kekuasaan tertinggi.
  2. Asaji – Istri Washizu, diperankan oleh Isuzu Yamada, yang manipulatif dan penuh perhitungan, mendorong suaminya untuk melakukan tindakan keji demi memenuhi ramalan roh.
  3. Miki Yoshiaki – Sahabat dan sesama komandan Washizu, yang peranannya signifikan dalam plot dan ramalan yang akhirnya membawa anaknya ke tahta.

Baca Juga: Mengenal Jurusan Ilmu Komunikasi:Kurikulum, Peluang Kerja, dan Tantangannya

Elemen Sinematik

Throne of Blood dikenal karena penggunaan sinematografi yang indah dan atmosferik oleh Kurosawa. Hutan yang penuh kabut, desain set yang megah, dan penggunaan simbolisme tradisional Jepang memperkuat narasi dan menciptakan suasana yang mencekam.

Penerimaan dan Pengaruh

Film ini dirilis pada 15 Januari 1957, dengan durasi 1 jam 45 menit. Meskipun tidak memiliki peringkat skor pada saat ini, film ini menempati peringkat #3129 dan memiliki popularitas #10689 di MyDramaList, dengan 658 penonton yang telah menontonnya.

Kesimpulan

Throne of Blood adalah sebuah karya seni yang tidak hanya menarik bagi penggemar film klasik Jepang tetapi juga bagi mereka yang tertarik pada adaptasi Shakespeare. Dengan kombinasi cerita yang kuat, karakter yang mendalam, dan visual yang menakjubkan, film ini layak untuk ditonton dan dihargai.

Penulis: Azizah

Source: https://mydramalist.com/3292-throne-of-blood

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *