Pendahuluan
“Tale of the Mural” adalah film China yang dirilis pada 26 Februari 2023. Dengan durasi 80 menit, film ini mengangkat kisah yang memadukan unsur-unsur fantasi dan romantis dalam latar dunia yang penuh dengan roh dan demon. Film ini mendapatkan skor 6.9 dari 27 pengguna, menempatkannya pada peringkat #31395 dengan popularitas yang relatif rendah (#99999) di kalangan penonton. Berikut adalah ulasan mendalam mengenai film ini.
Sinopsis
Film ini mengikuti kisah Zhu Xiao Lian, seorang pelukis terkenal di Jiangnan yang menemukan dirinya terjebak dalam dunia mural kuno yang dipenuhi dengan roh-roh jahat melalui sebuah kuil kuno. Di dalam dunia ini, Zhu Xiao Lian bertemu dengan Wei Sheng, seorang wanita pertama yang menginspirasi dia untuk menggambar potret. Namun, kedatangannya memicu perangkap yang dipasang oleh demon burung, mengungkapkan rencana jahat dari demon tersebut.
Baca juga : Kulineran yang Wajib Dicoba di Indonesia
Dalam perjalanan mereka melawan demon burung, Zhu Xiao Lian dan Wei Sheng mengembangkan perasaan satu sama lain. Ternyata, Wei Sheng adalah seorang Dewa Phoenix, dan satu-satunya cara untuk mengalahkan demon burung adalah dengan kematian Zhu Xiao Lian untuk membantu Wei Sheng mencapai nirwana.
Analisis dan Ulasan
Cerita dan Plot
Cerita “Tale of the Mural” menawarkan premis yang menarik dengan menggabungkan elemen-elemen mitologi dan romansa. Latar belakang yang dipenuhi dengan roh dan demon memberikan sentuhan fantasi yang khas, sementara hubungan antara Zhu Xiao Lian dan Wei Sheng menambah dimensi emosional pada film ini. Meskipun premisnya menarik, beberapa penonton merasa bahwa eksekusi cerita kurang maksimal, terutama dalam pengembangan karakter dan penyampaian pesan.
Karakter dan Akting
Penampilan para aktor, terutama dalam peran utama Zhu Xiao Lian dan Wei Sheng, mendapatkan apresiasi karena kemampuannya membangun chemistry yang meyakinkan. Namun, beberapa kritikus berpendapat bahwa kedalaman karakter kurang dieksplorasi, yang membuat penonton merasa kurang terhubung dengan perjalanan emosional mereka.
Visual dan Sinematografi
Sinematografi film ini mencerminkan atmosfer mistis dari dunia mural dengan cukup baik. Penggunaan warna dan desain set berhasil menciptakan suasana yang sesuai dengan tema fantasi. Meskipun demikian, beberapa elemen visual dianggap kurang inovatif dan tidak memberikan dampak yang kuat.
Musik dan Suara
Skor musik dalam “Tale of the Mural” berfungsi dengan baik untuk menambah suasana film. Musik latar yang dihadirkan membantu memperkuat nuansa mistis dan dramatis, meskipun tidak terlalu mencolok atau memikat.
Baca juga : Menggali Kecintaan terhadap Tanah Air dan Budayanya
Kesimpulan
“Tale of the Mural” adalah film yang menarik dengan premis yang unik dan penuh dengan elemen fantasi. Meskipun mendapatkan skor yang relatif rendah dan tidak terlalu populer, film ini menawarkan pengalaman yang berbeda bagi penggemar genre fantasi. Kualitas cerita, karakter, dan visual memiliki kekuatan dan kelemahan masing-masing, sehingga film ini mungkin lebih cocok bagi mereka yang menyukai eksplorasi mitologi dan romansa dengan sentuhan fantasi.
penulis : farisah amelia
source : https://mydramalist.com/682191-liao-zhai-hua-bi